cara membedakan atap bitumen baik dan buruk

Tentunya atap jenis ini mayoritas hasil produksi luar negeri (barang Import), dan kebanyakan produsen-produsen atap bitumen ini sudah mempunyai nama dimana-mana. Produk atap bitumen hasil produsen-produsen ternama tentunya diharuskan memiliki sertifikat pengujian yang memenuhi standard, agar atap aspal yang dijual benar-benar berkualitas, dan sertifikat tersebut dapat didapatkan pada website produsen atau diberikan dari penjual.

Atap bitumen yang ada di Indonesia biasanya memberikan garansi material 15 tahun hingga 50 tahun, beda merk beda juga garansi yang diberikan. malah ada juga yang berani memberikan garansi seumur hidup, tetapi syarat dan ketentuan berlaku. Garansi produk sangat penting untuk atap bitumen karena membuktikan daya tahan dan kualitas produk yang baik.

Standardnya material utama yang digunakan genteng aspal yaitu fiberglass, bitumen dan batuan warna. tetapi tahukan anda kandungan bitumen minimal 1000g/m2. dan juga batuan yang digunakan rapuh atau keras, cara mengetahui batuan yang rapuh adalah dengan cara menginjak dengan sepatu, apakah batuannya terangkat dan berjatuhan sangat banyak ?? dan juga bisa dengan cara menggesekan lembaran genteng satu sama lain.

untuk cara yang satu ini memang sudah standard ya, ada harga ada kualitas tentunya. karena semakin murah genteng aspal, semakin sedikit kandungan material yang digunakan pula. semakin mahal tentunya semakin berkualitas juga atap bitumennya. kisaran harga atap bitumen berkualitas yaitu Rp 150.000 – Rp 500.000/m2, perhitungan yang dihitung dari segala aspek seperti bahan pembuatan material, pajak, perizinan, hingga sertifikasi.